Assalamualaikum, apa kabar? 🙂
Seperti kata Saya di Blog sebelumnya, bahwa kesalahan dalam penjualan itu ada 3.
Dan salah satunya adalah “Terlalu cepat jualan, sebelum adanya Kepercayaan”
No Trust, No Sales
Tanpa kepercayaan, tidak akan ada penjualan
Tanpa kepercayaan. .
Mau sebanyak apapun database Anda
Semenarik apapun penawaran Anda
Sebesar apapun diskon Anda
Sehebat apapun teknik jualan Anda itu semua PERCUMA. Ya, percuma.
Sebelum transaksi, calon pembeli lebih dulu HARUS menaruh Trust kepada penjualnya.
Jadi tugas Anda pertama-tama bukan mengutak-ngatik strategi penjualan, tapi membangun Trust.
Paham? 😀
Nah, Setelah membaca kalimat diatas, mungkin terlintas di pikiran Anda, “Jadi bagaimana ya caranya membangun Trust?”
Jika itu yg Anda bingungkan, Anda beruntung.
Karena Saya akan memberikan 5 tips yang terbukti menghasilkan dan telah Saya gunakan untuk membangun Trust ke calon pembeli 😀
Yuk disimak
1. Kebermanfaatan Yang Konsisten
Suka atau tidak suka
Orang tidak akan peduli dengan Anda, sampai Anda bermanfaat untuk mereka.
Ya, jika selama ini Anda hanya jualan TANPA pernah memberikan sesuatu yg bermanfaat kepada prospek Anda jangan heran jika saat promosi Anda dicueki.
Karena itu, sebelum jualan berikanlah sesuatu dulu. Give-give dulu.
Sharing sesuatu yg bermanfaat. Berikan sample gratis, jawab semua pertanyaan calon pembeli Anda
Intinya BERIKAN apapun yg bermanfaat untuk mereka.
Dan berikan itu secara KONSISTEN, terus menerus
Ada hukum timbal balik.
Semakin SERING Anda memberi dan semakin besar manfaat Anda, maka semakin besar Trust yg akan Anda terima.
Tapi tips pertama ini belum cukup, oleh karenanya ada 4 tips lagi untuk dapetin Trust.
Mau tau?
Sip!
Oke, kita lanjut tips untuk dapetin Trust ya.
Mau atau gak, suka atau gak suka, jika Anda ingin jualannya laris manis maka Anda butuh Trust dari calon pembeli.
Anda mau jual produk semurah apapun kek, semahal apapun kek, tanpa Trust tidak akan ada transaksi.
Menariknya, kalau calon pembeli sudah Trust banget, mereka gak akan peduli dg harga. Semahal apapun produknya, selama yang jual adalah orang yang bisa dipercaya, maka mereka akan membeli. 🙂
Tips pertama adalah Kebermanfaatan yang konsisten.
Kalau Anda sudah merasa sering memberi tapi belum juga dapat Trust, jangan berhenti, beri terus.
Ada calon pembeli yang baru menaruh Trust setelah Anda mencoba berkali-kali 🙂
2. Interaksi
Nah, tips ke 2 adalah interaksi.
Calon pembeli adalah calon teman Anda.
Bagaimana kita memperlakukan orang lain, seperti itulah kita akan diperlakukan.
Banyak penjual memandang pembeli hanya sebagai “Kantong Uang”.
Jika sudah seperti itu, ya pantas dagangannya gak laku-laku.
Ubah sudut pandangnya.
Perlakukan pembeli seperti kita memperlakukan teman kita.
Kuncinya adalah INTERAKSI.
Memberi sesuatu yang bermanfaat, tidak akan terlalu berguna jika tidak dibarengi dengan interaksi.
Berinteraksilah dengan calon pembeli.
Sapa mereka, hubungi mereka, puji mereka, ngbrol dengan mereka, dan sejenisnya
Semakin sering interaksi, semakin dekat dengan transaksi.
Prinsipnya, kenalan dulu, berteman, baru jualan.
Kalau closing Anda dapat uang, gak closing Anda dapat kenalan.
Siapa tahu kenalan Anda malah mereferensikan produk Anda ke teman2nya. 🙂
3. PACING
Tips ke 3 untuk dapat Trust adalah PACING
Pacing artinya Menyamakan
Maksudnya adalah segala tindakan yang tujuannya adalah membuat orang lain nyaman dengan Anda, kemudian percaya.
Jika jualan offline ketika calon pembeli Anda berdiri Anda jualannya berdiri jangan duduk (menyamakan)
Jika dlm online, tunjukan Anda paham masalah mereka, Tunjukan empati, bercerita, bertanya, cari kesamaan Anda dengan calon prospek.
Nah, masih ada 2 Tips lagi untuk dapat Trust.
Mau Lanjut? 🙂
Oke lanjut yah 🙂
4. Bukti
Tips ke 4 adalah Bukti
Ya, berikan bukti bukan janji (hehe, kayak pemilu aja)
Orang akan menaruh kepercayaan jika produk yang Anda jual memiliki testimoni.
Tunjukan screenshot testimoni.
“Kalau gak punya?”
Kalau gak punya, gunakan bukti yg lain.
Misal spesifik pengguna produk Anda.
Contoh : Produk ini telah digunakan 2371 orang
Harus spesifik, sebut jumlah detailnya.
Semakin detail, semakin orang percaya.
Jangan sebut ratusan, ribuan, itu jumlahnya ambigu gak jelas, hehe.
Semakin banyak penggunanya, semakin meningkatkan Trust.
“Nah, kalau penggunanya sedikit?”
Kalau penggunanya sedikit, pakai bukti yang lain.
Tunjukan detail produknya, berikan gambar produk dengan detail.
Kalau produknya bukan fisik tapi produk digital, berikan reviewnya.
“Kalau produknya Pre Order?”
Kalau produknya Pre Order berikan Garansi, apa yang Anda bisa berikan. Intinya untuk membuat Calon pembeli Trust
5. Personal Power ( Authority )
Tips terakhir untuk mendapat Trust adalah Personal Power
Atau orang sering menyebutnya dengan Authority.
Orang akan langsung melakukan transaksi dengan orang yang dianggap AHLI atau dianggap memiliki wibawa atau kuasa.
Itulah kenapa, jika suatu produk dipromosikan oleh Pejabat, Artis, Social Seleb, itu akan laku.
Ini karena calon pembeli sudah menaruh Trust dengan mereka.
Nah, dibawah itu agar orang Trust, Anda harus terlihat Ahli.
Contohnya : Jika produk yang Anda jual adalah produk kesehatan, maka minimal Anda harus tahu tips kesehatan, dan membagikannya.
Anda harus melek dengan produk yang Anda jual.
Harus seberapa Ahli-kah Anda?
Sangat Ahli itu bagus, tapi kalau memang gak bisa ya gausah dipaksa, yg penting Anda jangan terlihat “gak tahu”.
Pelajari detail produknya, dan bicaralah hanya sesuatu yg Anda tahu 🙂
Oke, sampai sini ada pertanyaan?
Jika ada Saya sangat senang untuk menjawabnya.
Terakhir.
Semoga 5 tips untuk mendapatkan Trust ini berguna untuk bisnis Anda.
5 Tips itu adalah :
1 kebermanfaatan yg konsisten
2 Interkasi
3 Pacing
4 Bukti, dan
5 Personal Power 🙂