QnA Ramadhan: Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa | Ustadz Ammi Nur Baits
Tayang pada tanggal 3 Maret 2025 Jam 16:00 WIB
Mencicipi makanan saat puasa hukumnya boleh, asalkan memenuhi dua syarat utama
1. Tidak masuk ke tenggorokan – Makanan hanya dicicipi di ujung lidah, kemudian segera dikeluarkan tanpa ditelan.
2. Ada keperluan – Seperti bagi seorang koki atau ibu rumah tangga yang ingin memastikan rasa makanan sebelum menyajikannya.
Dalilnya
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: “لَا بَأْسَ أَنْ يَذُوقَ الطَّعَامَ أَوِ الشَّيْءَ مَا لَمْ يَدْخُلْ حَلْقَهُ وَهُوَ صَائِمٌ”.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata: “Tidak mengapa seseorang mencicipi makanan atau sesuatu (ketika berpuasa), selama tidak masuk ke dalam tenggorokan.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf, no. 9279)
✔ Boleh, jika hanya mencicipi tanpa menelannya. ❌ Makruh, jika tanpa keperluan karena bisa berisiko batal. ❌ Batal, jika makanan sampai tertelan dengan sengaja.
Jadi, sebaiknya berhati-hati saat mencicipi makanan agar tidak membatalkan puasa.
Simak lebih lanjut dalam video ini..
Jangan lupa follow akun Official ANB:
📌 Subscribe : https://www.youtube.com/@amminurbaits
📌 Instagram : https://www.instagram.com/amminurbaits/
📌 Facebook: https://www.facebook.com/UstadzAmmiNurBaits
#puasaramadhan #ramadhan2025
*Tags: (tag ditaruh di fitur tag yotube, bukan di deskripsi)*