Waktu Mustajab Doa! Banyak Orang Yang Tidak Tahu - Syaikh Muhammad bin Al-Mukhtar Asy-Syinqithi
Shahih Fiqh | 2 hari yang lalu
Sebagian imam masjid di bulan Ramadhan memanjangkan doa, sebagian lainnya memendekkannya. Mana yang benar?
JAWABAN :
Yang benar adalah yang tidak berlebihan dan tidak terlalu membatasi. Memanjangkan doa yang memberatkan para makmum adalah terlarang, karena ketika sampai kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa Muadz bin Jabal memanjangkan shalat ketika mengimami kaumnya, beliau marah kepadanya dengan kemarahan yang tidak pernah seperti itu dalam bimbingannya. Saat itu beliau berkata kepada Muadz, “Wahai Muadz, apakah engkau mau membuat kekacauan” (HR. Bukhari dan Muslim) Maka yang benar adalah sebatas kalimat-kalimat yang ada tuntunannya, atau lebih sedikit.
Tentunya, berpanjang-panjang dalarn berdoa akan memberatkan bagi para makmum, terutama orang-orang yang lemah. Lagi pula, di antara orang-orang itu ada yang sedang banyak pekerjaan, tapi mereka tidak mau beranjak sebelum imam selesai, namun di sisi lain, hal itu memberatkan mereka. Karena itu, nasehat saya untuk saudara-sudara para imam, agar mengambil sikap pertengahan, dan sebaiknya, sekali-kali meninggalkan doa agar para makmum mengerti bahwa doa itu tidak wajib
Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah
Kitab ad-Da’wah 5, (2/ 798-199).
_________________________________
Yuk simak juga video terbaru terbaru dari masing-masing ulama di shahihfiqih dan jangan lupa SUBSCRIBE untuk memperoleh update video nasehat, maupun tanya jawab terbaru dari para ulama. dan juga SHARE nasehat dari para ulama kepada keluarga, kerabat, saudara, dan teman Antum agar semakin banyak yang mengetahui tentang islam dengan benar dari para ulama secara langsung. Jazaakumullahu khairan barakallah fiikum
Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqithi – https://shahihfiqih.com/syaikh-muhammad-mukhtar-asy-syinqithy
Waktu Mustajab Doa! Banyak Orang Yang Tidak Tahu – Syaikh Muhammad bin Al-Mukhtar Asy-Syinqithi