4 Tingkatan Puasa Asyura, Dari Yang Paling Sempurna - Syaikh Sa'ad bin Turki Al-Khotslan
Shahih Fiqh | 2 minggu yang lalu
REMINDER PUASA ASYURA ! (10 MUHARRAM)
Dari Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, ketika nabi shalallahu alaihi wasallam ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura, maka beliau menjawab :
قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
PUASA PALING UTAMA SETELAH RAMADHAN ADALAH ASYURA
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).
Note : Diusahakan berpuasa 9-10 Muharram
_________________________________
Syaikh Sa’ad bin Turki al Khotslan – https://shahihfiqih.com/syaikh-saad-khotslan
4 Tingkatan Puasa Asyura, Dari Yang Paling Sempurna