Jangan Terlena Dengan Jabatanmu! – Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan
Tayang pada tanggal 21 Desember 2024 Jam 17:00 WIB
Abu Sa’id ‘Abdurrahman bin Samurah berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata padaku :
: يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ لَا تَسْأَلْ الْإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُوتِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا وَإِنْ أُوتِيتَهَا مِنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا
“Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah kamu meminta jabatan! Karena sesungguhnya jika diberikan jabatan itu kepadamu dengan sebab permintaanmu, pasti jabatan itu (sepenuhnya) akan diserahkan kepadamu (tanpa adanya pertolongan dari Allah). Dan jika jabatan itu diberikan kepadamu bukan dengan sebab permintaanmu, maka pasti kamu akan ditolong (oleh Allah Ta’ala) dalam melaksanakan jabatan itu.” (HR. Bukhori 6622, 6722, 7146, dan Muslim 1652)
Ibnu Hajar Al-Asqolani rahimahullah berkata :
“Siapa yang mencari kekuasaan dengan begitu tamaknya, maka ia tidak ditolong oleh Allah.” (Fathul Bari, 13: 124)
Imam Nawawi rahimahullah berkata :
“Siapa saja yang meminta kekuasaan, maka pertolongan Allah tidak bersamanya. Dalam kepemimpinannya tidak mendapatkan kecukupan (kemudahan) dari Allah.” (Syarh Shahih Muslim, 11: 104).
Ketahuilah wahai saudaraku, bahwasanya ambisi terhadap suatu kedudukan menimbulkan kerusakan besar dimulai dari sebelum ia mendapatkan kedudukan itu, yaitu dalam usahanya mencari kedudukan itu. Demikian pula setelahnya, yaitu dikarenakan dengan ambisinya yang besar, di mana terjatuh di dalamnya para pemilik kekuasaan yaitu berupa kezaliman, kesewang-wenangan, kesombongan, dan kerusakan-kerusakan lainnya.
Maka benarlah sabda Nabi shalallahu alaihi wasallam dimana beliau tidak memberikan kekuasaan pada orang yang memintanya. Dalam Shahih Al-Bukhari, dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu anhu, bahwa ada dua orang mengatakan kepada Nabi shalallahu alaihi wasallam : “Wahai Rasulullah, jadikan kami sebagai pemimpin.” Maka beliau menjawab:
إِنَّا لَا نُوَلِّي أَمْرَنَا هَذَا مَنْ سَأَلَهُ وَلَا مَنْ حَرِصَ عَلَيْهِ
“Sesungguhnya kami tidak akan memberikan kepemimpinan kami ini kepada seseorang yang memintanya atau berambisi terhadapnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
_________________________________
Yuk simak juga video terbaru terbaru dari masing-masing ulama di shahihfiqih dan jangan lupa SUBSCRIBE untuk memperoleh update video nasehat, maupun tanya jawab terbaru dari para ulama. dan juga SHARE nasehat dari para ulama kepada keluarga, kerabat, saudara, dan teman Antum agar semakin banyak yang mengetahui tentang islam dengan benar dari para ulama secara langsung. Jazaakumullahu khairan barakallah fiikum
Syaikh Sa’ad bin Turki al Khotslan – https://shahihfiqih.com/syaikh-saad-khotslan
Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syitsri – https://shahihfiqih.com/syaikh-saad-asy-syitsri
Syaikh Abdurrozzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr – https://shahihfiqih.com/syaikh-abdurrozzaq-al-badr
Syaikh Sulaiman bin Salimullah Ar-Ruhaily – https://shahihfiqih.com/syaikh-sulaiman-ar-ruhaily
Syaikh Shalih bin Abdillah bin Hamd al-Ushoimi – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-ushoimi
Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-fauzan
Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqithi – https://shahihfiqih.com/syaikh-muhammad-mukhtar-asy-syinqithy
Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-luhaidan
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani – https://shahihfiqih.com/syaikh-al-albani
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-utsaimin
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz – https://shahihfiqih.com/syaikh-abdul-aziz-bin-baz