[Live Rec.] Berlemah Lembut Dalam Bergaul (Benteng Wanita Muslimah Dalam Menghadapi….) #44 

Tayang pada tanggal 22 Desember 2024 Jam 06:09 WIB

Tarbiyah Sunnah

Sumber Video: Tarbiyah Sunnah

Kajian Muslimah Bulanan

———-

Masjid Agung Al-Ukhuwwah
Jalan Wastukencana No.27, Kota Bandung

Playlist Kajian: http://bit.ly/bentengmuslimah

———-

Wanita sebagai hamba Allah juga diperintahkan untuk bersemangat mempelajari ilmu syar’i, memahami ilmu tauhid, perkara-perkara halal haram, tata cara bersuci sesuai sunnah, hak, dan kewajiban wanita muslimah, pendidikan anak, dan lain-lain yang bertujuan menjadi insan yang bertakwa.

Ibnu ‘Abdil Barr رحمه الله berkata,

“Aisyah adalah orang nomer satu pada zamannya dalam 3 ilmu: agama, kedokteran, dan syair. Putri Sa’id bin Musayyib pernah menolak lamaran kholifah Abdul Malik bin Marwan untuk putranya yang bernama Walid bin Abdul Malik. Ia menolak bukan karena harta, bukan karena keturunan, tapi ia khawatir bila putrinya terfitnah agamanya. Lantas beliau menikahkannya dengan pria miskin tapi berilmu yakni Abu Wada’ah. Ini merupakan bukti, wanita sangat butuh ilmu syar’i agar hidupnya selamat dan bahagia. Wanita di zaman keemasan Islam memiliki semangat membara dan sangat antusias untuk meraih ilmu yang bermanfaat. Sebagaimana hadits Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam,

سَلُوااللهَ عِلْمًا نَافِعًا وَتَعَوَّذُوْا باِللهِ مِنْ عِلْمٍ لَايَنْفَعُ

“Mintalah ilmu yang bermanfaat dan berlindunglah kepada-Nya dari ilmu yang tidak bermanfaat.” (HR. Ibnu Majah dalam kitab Sunannya, No. 3843 dan dinyatakan hasan oleh Al-Hafizh Al-Iraqi dalam Takhrij Al-Ihya’ ( I ) 31)

Begitu dalam nasehat beliau agar wanita muslimah peduli dan memiliki niat lurus untuk selalu mencari ilmu agama sebagai bekal menghadap Allah ‘Azza wa Jalla. Sebuah Hadits yang sangat masyhur berikut ini mengingatkan kita untuk belajar seumur hidup,

طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلٍّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.” ( Shohih diriwayatkan oleh Ibnu Majjah dalam sunannya, no. 224 )

Dengan ilmu syar’i niscaya seorang muslimah akan istiqomah dan tegar, begitu pula ketika ia telah berpredikat istri, mereka sangat membutuhkan ilmu bagaimana menjadi istri, ibu, serta pendidik yang baik agar anak-anaknya tumbuh menjadi sosok generasi pilihan. Segala problematika rumah tangga akan mampu diatasi ketika pasutri sama-sama memahami dan menjadikan ilmu Syar’i sebagai petunjuk dalam hidup berkeluarga dan bermasyarakat.

(Sumber: muslimah.or.id)

———-

SUBSCRIBE!: http://bit.ly/subsTSC

———-

TARBIYAH SUNNAH CHANNEL
Lillah, Nyunnah, Merenah