Masak Banyak Tapi Akhirnya Terbuang? Apa Solusinya? - Syaikh Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan

Shahih Fiqh | 2 hari yang lalu

Resepsi-resepsi yang diselenggarakan untuk pernikahan atau acara-acara lainnya adalah seperti aktifitas-aktifitas lainnya yang dilakukan oleh seseorang. Maksudnya, apabila ia dilakukan di dalam batas-batas syariat maka tidaklah mengapa, dan apabila melebihi batas-batas syariat maka menjadi haram, sebab Allah subhanahu wa ta’ala telah menjelaskan satu kaidah umum di dalam al-Qur‘an, seraya berfirman,

وَّكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا

“Makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan” (Qs. Al-A’ raf: 31)

Maka apa saja yang mengandung unsur israf (berlebih-lebihan) dan keluar dari batas-batas kewajaran adalah terlarang. Dari itu Allah memuji (orang-orang yang bertindak wajar), seraya berfirman,

وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَ‍‍قُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَ‍‍قْ‍‍تُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian” (Qs. Al-Furqan: 67).

Nasihat saya kepada saudara-saudara kaum Muslimin adalah hendaknya sederhana di dalam penyelenggaraan pesta-pesta pemikahan, baik yang menyangkut resepsinya, tempatnya ataupun pakaiannya, sebab nikah yang paling banyak berkahnya adalah nikah yang paling ringan biayanya. Biaya yang berlebih-lebihan itu dapat menjadi penghalang bagi para remaja untuk menikah, sebab beban pembelanjaan sebesar itu sangat memerlukan banyak biaya, dan beban biaya biasanya ditanggung oleh pihak lelaki yang menyunting si perempuan itu.

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah
Majalah Da’wah, edisi 1307.

_________________________________

Yuk simak juga video terbaru terbaru dari masing-masing ulama di shahihfiqih dan jangan lupa SUBSCRIBE untuk memperoleh update video nasehat, maupun tanya jawab terbaru dari para ulama. dan juga SHARE nasehat dari para ulama kepada keluarga, kerabat, saudara, dan teman Antum agar semakin banyak yang mengetahui tentang islam dengan benar dari para ulama secara langsung. Jazaakumullahu khairan barakallah fiikum

Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-luhaidan

Masak Banyak Tapi Akhirnya Terbuang? Apa Solusinya? – Syaikh Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan