Hati-Hati Memilih Dokter Lawan Jenis!

Dalam Islam, menjaga adab dan batasan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram adalah hal yang sangat ditekankan. Ini termasuk dalam memilih dokter, terutama jika berkaitan dengan pemeriksaan fisik yang bersifat sensitif, seperti saat berobat ke dokter kandungan. Islam mengajarkan untuk mendahulukan dokter sejenis jika tersedia, agar lebih menjaga aurat, rasa malu (haya’), dan kehormatan diri.

Memeriksakan diri ke dokter lawan jenis diperbolehkan dalam kondisi darurat atau jika tidak ada dokter sejenis yang kompeten. Namun, tetap harus menjaga adab, seperti membawa mahram, tidak berduaan (khalwat), dan membatasi pembicaraan hanya sebatas kebutuhan medis.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ

“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” (HR. Ibnu Majah no. 4181. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Apalagi dalam hal kandungan, yang sangat berkaitan dengan aurat besar wanita, maka hendaknya diutamakan dokter wanita yang profesional dan amanah. Jangan sampai demi kenyamanan sesaat, kita melalaikan prinsip-prinsip syar’i. Pilihlah dengan hati-hati, karena menjaga kehormatan adalah bagian dari menjaga agama. Ingat, Allah Maha Melihat usaha kita untuk taat, bahkan dalam urusan berobat sekalipun.

Simak program spesial Open Mic ANB dan dukung media dakwah ANB Channel dengan cara subscribe/follow, like, comment dan share. Semoga mendapatkan manfaat.

WARNING! Dilarang reupload, remake video ANB Channel..!

Jangan lupa follow akun Official ANB:
📌 Subscribe : https://www.youtube.com/@amminurbaits
📌 Instagram : https://www.instagram.com/amminurbaits/
📌 Facebook: https://www.facebook.com/UstadzAmmiNurBaits

#dokterkandungan #doktermuslim