Sakit Hati karena Keluarga? Dengarkan Jawaban yang Menyejukkan Ini! – Syaikh Sa’ad asy-Syatsri #NasehatUlama

Jangan biarkan luka di hati menghapus pahala di akhirat. Ketika seseorang menghadapi gangguan dari kerabatnya sendiri, seperti yang dialami Ummu Su’ud, rasa sedih, duka, hingga munculnya keinginan untuk mendoakan keburukan bisa menjadi beban yang berat. Namun, penting bagi seorang muslim untuk memahami bahwa dunia ini adalah tempat ujian, dan Allah telah menetapkan musibah sebagai bagian dari perjalanan hidup.

Tidak ada satu jiwa pun yang lepas dari ujian, bahkan para nabi pun diuji. Lihatlah para nabi ‘alaihimus salam—mereka juga disakiti, bahkan oleh keluarga terdekat mereka sendiri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, misalnya, mendapat celaan dan gangguan dari pamannya sendiri, Abu Lahab. Namun, beliau tetap sabar dan tidak membalas dengan keburukan. Ini menjadi teladan luar biasa bagi kita dalam menghadapi gangguan dari kerabat.

Kesabaran adalah jalan para nabi. Ketika Rasulullah ditawari untuk mendoakan keburukan atas kaumnya yang menyakiti beliau, jawaban beliau sangat menyentuh: “Ya Allah, berilah petunjuk kepada kaumku, karena mereka tidak mengetahui.” Inilah kekuatan doa dari hati yang lapang. Maka, daripada mendoakan keburukan, akan lebih mulia jika kita mendoakan kebaikan untuk mereka yang menyakiti kita.

Doa memiliki kekuatan luar biasa jika diniatkan untuk kebaikan. Ucapan seperti “Cukuplah Allah bagiku” atau “Allah akan membelaku” bukan hanya diperbolehkan, tapi juga menunjukkan tawakal yang tinggi. Namun, alangkah baiknya jika doa itu disertai harapan agar Allah mengampuni kesalahan mereka dan meringankan dosa-dosa mereka. Niat ini akan menjadikan doa kita bernilai pahala yang besar.

Silaturahmi adalah amalan mulia yang harus terus dijaga, meski sulit. Mendoakan kebaikan bagi kerabat yang menyakiti kita bisa menjadi wasilah untuk mempererat kembali hubungan yang renggang, bahkan menjadi sebab turunnya rahmat Allah. Selain itu, jika mereka meninggalkan keburukan karena doa kita, maka kita pun ikut mendapatkan pahala dari perubahan itu.

Yakinlah, Allah tidak akan menyia-nyiakan air mata dan kesabaranmu. Maka, kuatkan hatimu, perbaiki niat, dan balaslah gangguan dengan doa yang baik. Ini bukan tanda kelemahan, tapi bukti bahwa engkau berada di jalan yang diridai Allah. Jadikan kesabaranmu sebagai pintu pahala, dan doamu sebagai senjata yang lembut namun tajam untuk mengubah hati.

#nasehatulama #sakithati #gangguanjiwa

*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!

INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:

Laporan Produksi:
https://yufid.org/category/laporan-produksi-yufid/

Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/

Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:

BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451

Paypal: finance@yufid.org

NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.

3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:

YUFID.TV:
https://youtube.com/@yufid
(https://youtube.com/@yufid)
YUFID EDU:
https://youtube.com/@yufidedu
(https://youtube.com/@yufidedu)
YUFID KIDS:
https://youtube.com/@YufidKids

YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: https://www.facebook.com/Yufid.TV/
Instagram: https://www.instagram.com/yufid.tv/
Telegram: https://telegram.me/yufidtv

AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud: https://soundcloud.com/kajiannet

YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)