Sudah Shalat ‘ied, Boleh Tidak Ikut Jumatan? - Syaikh Sulaiman bin Salimullah Ar-Ruhaily

Shahih Fiqh | 5 hari yang lalu

APABILA HARI IED BERTEPATAN DENGAN HARI JUM’AT.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata:

‎إذا صادف يوم الجمعة يوم العيد فإنه لابد أن تُقام صلاة العيد، وتُقام صلاة الجمعة، كما كان النبي يفعل، ثم إن من حضر صلاة العيد فإنه يعفى عنه حضور صلاة الجمعة، ولكن لابد أن يصلي الظهر، لأن الظهر فرض الوقت، ولا يمكن تركها.

“Jika hari raya bertepatan dengan hari Jumat, maka shalat ‘Id tetap harus dilaksanakan, dan shalat Jumat juga tetap ditegakkan, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi ﷺ. Namun, orang yang sudah menghadiri shalat ‘Id diberi keringanan untuk tidak menghadiri shalat Jumat. Akan tetapi, ia tetap wajib melaksanakan shalat Zuhur, karena Zuhur adalah kewajiban yang berkaitan dengan waktu, dan tidak boleh ditinggalkan.” (Lihat: Majmu’ Fatawa wa Rasail Al-Utsaimin 16/171)

Mu‘awiyah bin Abi Sufyan bertanya kepada Zaid bin Arqam: “Apakah engkau pernah menyaksikan dua hari raya yang jatuh pada hari yang sama bersama Rasulullah ﷺ?”
Zaid menjawab: “Ya.”
Mu‘awiyah bertanya lagi: “Apa yang dilakukan Nabi ﷺ saat itu?”
Zaid menjawab: “Beliau menunaikan shalat ‘Id, lalu memberikan keringanan dalam shalat Jumat. Beliau bersabda:

‎َمَنْ شَاءَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيُصَلِّ

‘Barang siapa yang mau shalat (Jumat), silakan ia shalat.’” (HR. Abu Dawud, no. 1070, Nasa’i 3/194, Ibnu Majah, no. 1310, dan dinilai shahih oleh Ibnu Khuzaimah 2/359)

Catatan:
Para imam dan khatib Jumat yang mendapat tugas tetap wajib melaksanakan tanggung jawabnya pada hari itu. Sementara itu, siapa pun yang tidak menunaikan shalat ‘Id, maka ia tetap berkewajiban menghadiri shalat Jumat. Dalam hal ini, shalat Zuhur tidak dapat menggantikannya, karena ia belum melaksanakan shalat ‘Id sebagai penggugur kewajiban Jumat. (Lihat: Al-Mughni 3/242)

https://shahihfiqih.com/apabila-hari-ied-bertepatan-dengan-hari-jumat/

_________________________________

Yuk simak juga video terbaru terbaru dari masing-masing ulama di shahihfiqih dan jangan lupa SUBSCRIBE untuk memperoleh update video nasehat, maupun tanya jawab terbaru dari para ulama. dan juga SHARE nasehat dari para ulama kepada keluarga, kerabat, saudara, dan teman Antum agar semakin banyak yang mengetahui tentang islam dengan benar dari para ulama secara langsung. Jazaakumullahu khairan barakallah fiikum

Syaikh Sa’ad bin Turki al Khotslan – https://shahihfiqih.com/syaikh-saad-khotslan

Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syitsri – https://shahihfiqih.com/syaikh-saad-asy-syitsri

Syaikh Abdurrozzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr – https://shahihfiqih.com/syaikh-abdurrozzaq-al-badr

Syaikh Sulaiman bin Salimullah Ar-Ruhaily – https://shahihfiqih.com/syaikh-sulaiman-ar-ruhaily

Syaikh Shalih bin Abdillah bin Hamd al-Ushoimi – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-ushoimi

Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-fauzan

Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqithi – https://shahihfiqih.com/syaikh-muhammad-mukhtar-asy-syinqithy

Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-luhaidan

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani – https://shahihfiqih.com/syaikh-al-albani

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-utsaimin

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz – https://shahihfiqih.com/syaikh-abdul-aziz-bin-baz