Tafsir Al Qur'an Al Karim: QS Ali 'Imran 36-39 - Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc
Rodja Tv | 2 hari yang lalu
Tafsir Al-Qur’an Al-Karim: QS Ali ‘Imran 36-39 – Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc
Dalam kajian Tafsir Al-Qur’an Al-Karim: QS Ali ‘Imran 36-39, Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc., akan mengupas tentang kelahiran Maryam, perlindungan Allah terhadapnya, serta kabar gembira tentang kelahiran Nabi Yahya.
Pada ayat 36, disebutkan bagaimana istri Imran yang telah bernazar untuk anaknya mengungkapkan rasa takjub ketika yang lahir adalah seorang perempuan. Meski demikian, Allah ﷻ mengetahui yang terbaik dan menerima nazar tersebut dengan menetapkan Maryam sebagai hamba-Nya yang istimewa.
Ayat 37 menjelaskan bahwa Allah ﷻ menerima Maryam dengan baik dan menumbuhkannya dalam pemeliharaan-Nya. Dia ditempatkan di bawah pengasuhan Nabi Zakariya, yang menyaksikan keajaiban bahwa Maryam sering mendapatkan rezeki dari Allah tanpa diketahui asalnya, sebagai tanda kemuliaan dan keberkahan yang Allah berikan kepadanya.
Pada ayat 38, Nabi Zakariya yang terinspirasi oleh kejadian tersebut, berdoa kepada Allah agar dikaruniai keturunan yang baik, meskipun dirinya sudah lanjut usia dan istrinya mandul. Doanya menjadi bukti bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah jika Dia menghendakinya.
Ayat 39 kemudian mengisahkan bagaimana doa Nabi Zakariya dikabulkan. Malaikat menyampaikan kabar gembira bahwa Allah ﷻ akan menganugerahkan seorang anak bernama Yahya, seorang nabi yang memiliki sifat mulia dan dijadikan sebagai pembuka jalan bagi datangnya kebenaran.
Simak kajian ini hanya di Rodja TV untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang kisah inspiratif ini serta hikmah yang dapat diambil dalam menghadapi ujian hidup dan pentingnya berdoa kepada Allah ﷻ.