Umur Terus Berkurang, Hawa Nafsu Semakin Kuat: Begini Cara Para Salaf Menghancurkannya – Syaikh Sa’ad al-Khatslan

Dalam kehidupan yang penuh hiruk-pikuk ini, kita sering kali lupa untuk berhenti sejenak dan merenung. Padahal Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā telah memerintahkan muhasabah (introspeksi diri) dalam firman-Nya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok…” (QS. Al-Hasyr: 18). Ayat ini bukan sekadar ajakan, tetapi menjadi dasar penting bagi setiap Muslim untuk melakukan muhasabah diri, mengevaluasi amal, dan mempersiapkan bekal untuk akhirat.

Tanpa introspeksi diri, seseorang akan larut dalam kesibukan duniawi, bergelimang kelalaian, dan mengulang kesalahan yang sama dari waktu ke waktu. Ia akan berjalan di tempat, tanpa ada perubahan ke arah yang lebih baik. Sebaliknya, orang yang rajin melakukan muhasabah, jiwanya akan terus tumbuh, mengalami peningkatan iman dan amal. Setiap tahun, kualitas hidupnya lebih baik dari sebelumnya. Inilah kekuatan muhasabah dalam Islam yang membuat seorang Muslim menjadi pribadi unggul dan visioner.

Lihatlah teladan dari para Salafus Shalih. Abu Bakar radhiyallāhu ‘anhu pernah memegang lidahnya sendiri sambil berkata, “Inilah yang menjerumuskanku dalam malapetaka.” Sementara Umar bin Khattab radhiyallāhu ‘anhu memukul kedua kakinya di malam hari sambil bertanya kepada dirinya sendiri, “Wahai jiwa, apa yang telah engkau lakukan hari ini?” Begitu pula Ibnu Mas‘ud radhiyallāhu ‘anhu yang selalu menyadari bahwa setiap terbenamnya matahari adalah tanda berkurangnya umur dan mendekatnya ajal. Semangat muhasabah mereka menjadi pelajaran penting bagi kita dalam menata hidup.

Muhasabah diri bukan hanya penting dalam keseharian, tapi juga harus lebih ditekankan saat datangnya musim-musim kebaikan seperti Ramadhan, bulan Muharram, atau sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Saat itulah jiwa sangat mudah tergoda oleh hawa nafsu, dan di situlah pentingnya introspeksi. Allah Ta‘ālā telah menjelaskan: “Adapun orang yang takut akan kedudukan Rabb-nya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya…” (QS. An-Nazi‘at: 40). Ayat ini menunjukkan bahwa muhasabah diri dan pengendalian nafsu adalah tiket menuju surga.

Jiwa manusia memang seperti anak kecil. Jika dibiarkan mengikuti hawa nafsu, ia akan terbiasa dan sulit dihentikan. Namun jika disapih, ditegasikan, dan dikendalikan, ia akan tunduk. Jiwa perlu dididik dengan ketegasan dan kemauan kuat. Jika pemiliknya lemah dan malas, jiwa akan mudah terbawa ke dalam kesesatan. Tapi jika pemiliknya berpendirian teguh dan memiliki tekad, jiwa akan patuh dan terarah. Inilah pentingnya muhasabah sebagai latihan spiritual yang mendalam.

Karena itu, wahai saudaraku Muslim, jangan tunda lagi untuk memulai muhasabah diri hari ini juga. Jangan biarkan usia berlalu sia-sia tanpa makna. Mulailah menata diri, periksa kembali amalmu, niatmu, dan tujuan hidupmu. Tanamkan dalam hati bahwa “Adapun orang yang takut akan kedudukan Rabb-nya dan menahan diri dari hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya.” (QS. An-Nazi‘at: 40–41). Dengan muhasabah diri secara rutin, insyaallah kita akan menjadi hamba yang lebih dekat kepada Allah dan lebih siap menyambut kehidupan akhirat dengan penuh harapan.

#nasehatulama #muhasabahdiri #instropeksidiri

*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!

INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:

Laporan Produksi:
https://yufid.org/category/laporan-produksi-yufid/

Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/

Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:

BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451

Paypal: finance@yufid.org

NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.

3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:

YUFID.TV:
https://youtube.com/@yufid
(https://youtube.com/@yufid)
YUFID EDU:
https://youtube.com/@yufidedu
(https://youtube.com/@yufidedu)
YUFID KIDS:
https://youtube.com/@YufidKids

YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: https://www.facebook.com/Yufid.TV/
Instagram: https://www.instagram.com/yufid.tv/
Telegram: https://telegram.me/yufidtv

AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud: https://soundcloud.com/kajiannet

YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)