Ya Allah, Hidup Saya Kok Begini-begini Saja? – Syaikh Khalid Ismail #NasehatUlama

Kebahagiaan dalam Islam tidak dapat dipisahkan dari pemahaman tentang dunia dan akhirat. Dalam ajaran Islam, cinta dunia yang berlebihan bisa menjadi penghalang kebahagiaan sejati. Apa itu cinta dunia? Cinta dunia adalah kecintaan yang mendalam terhadap kehidupan duniawi, seperti harta, jabatan, atau kesenangan yang bersifat sementara. Meskipun tidak dilarang untuk menikmati kehidupan dunia, cinta dunia yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang lupa akan tujuan hidup yang lebih besar, yaitu mencari kebahagiaan yang hakiki di akhirat. Apa yang dimaksud dengan cinta dunia berlebihan adalah ketika seseorang lebih mengutamakan kepentingan dunia daripada kesejahteraan rohani dan hubungan dengan Allah.

Akibat cinta dunia yang berlebihan dapat berdampak buruk, baik secara spiritual maupun emosional. Islam mengajarkan bahwa cinta dunia yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang terjebak dalam perbuatan dosa, merusak hubungan dengan Tuhan, dan mengabaikan kewajiban ibadah. Bahaya cinta dunia ini juga dapat membawa seseorang pada keinginan yang tidak pernah puas, sehingga kesenangan yang didapatkan dari dunia tidak mampu memberikan kebahagiaan sejati. Lalu, apa itu kebahagiaan sejati dalam Islam dan apa arti kebahagiaan sejati itu? Kebahagiaan sejati adalah ketika seseorang berhasil mencapai keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, dengan selalu mengingat Allah dan berusaha untuk menjalani hidup sesuai dengan tuntunan-Nya. Kebahagiaan ini tidak bergantung pada harta atau kedudukan, melainkan pada kedekatan dengan Tuhan dan kepuasan batin, itulah apa yang dimaksud kebahagiaan sejati.

Mencari kebahagiaan sejati dalam Islam melibatkan upaya untuk hidup dengan cara yang baik dan mengikuti ajaran-ajaran agama. Sebab-sebab kebahagiaan dalam Islam bisa ditemukan dalam menjalankan kewajiban beribadah, berbuat baik kepada sesama, serta menjaga hubungan yang baik dengan Allah. Agar bahagia dunia akhirat, seseorang perlu menghindari hal-hal yang dapat menjauhkan dari-Nya, seperti cinta dunia yang berlebihan. Cara agar bahagia dalam Islam dan bagaimana agar bisa bahagia adalah dengan selalu bersyukur, menjaga hati, dan berdoa agar Allah memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat. Doa agar bahagia juga sangat dianjurkan, karena doa adalah sarana untuk memohon petunjuk dan kebahagiaan kepada Allah. Tips agar bahagia dalam Islam adalah dengan menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, berusaha menjadi pribadi yang baik, serta selalu mengingat bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat ditemukan dalam keridhaan Allah.

#nasehatulama #cintadunia #agarbahagia
*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!

INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:

Laporan Produksi:
https://yufid.org/category/laporan-produksi-yufid/

Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/

Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:

BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451

Paypal: [email protected]

NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.

3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:

YUFID.TV:
https://youtube.com/@yufid
(https://youtube.com/@yufid)
YUFID EDU:
https://youtube.com/@yufidedu
(https://youtube.com/@yufidedu)
YUFID KIDS:
https://youtube.com/@YufidKids

YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: https://www.facebook.com/Yufid.TV/
Instagram: https://www.instagram.com/yufid.tv/
Telegram: https://telegram.me/yufidtv

AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud: https://soundcloud.com/kajiannet

YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)