๐—ฆ๐—”๐—ง๐—จ ๐—ฅ๐—จ๐— ๐—”๐—› dengan ๐—ž๐—”๐—ž๐—”๐—ž yang ๐—ง๐—œ๐——๐—”๐—ž ๐—ฆ๐—›๐—”๐—Ÿ๐—”๐—ง - Syaikh Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan

Shahih Fiqh | 4 hari yang lalu

Allah Tabaroka wa Taโ€™ala berfirman:

โ€Ž(ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุฃูŽุฑูŽุงุฏููˆุง ุงู„ู’ุฎูุฑููˆุฌูŽ ู„ูŽุฃูŽุนูŽุฏูู‘ูˆุง ู„ูŽู‡ู ุนูุฏูŽู‘ุฉู‹ ูˆูŽู„ูŽูฐูƒูู†ู’ ูƒูŽุฑูู‡ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู†ู’ุจูุนูŽุงุซูŽู‡ูู…ู’ ููŽุซูŽุจูŽู‘ุทูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽู‚ููŠู„ูŽ ุงู‚ู’ุนูุฏููˆุง ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุนูุฏููŠู†ูŽ)

โ€œDan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka dan dikatakan kepada mereka: โ€œTinggalah kamu bersama orang-orang yang tinggal ituโ€. (QS. At-Taubah 46)

๐Ÿ‘ค Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah berkata tentang tafsir ayat diatas :

โ€œAyat ini adalah ayat yang sangat penting sekali, karena ayat ini adalah barometer bagi seorang hamba. Apabila engkau melihat manusia semua berlomba-lomba untuk melakukan ketaatan, Sholat malam, Tarawih, Memperbanyak doa, Sungguh-sungguh di atas sunnah dan mengamalkan sunnah dan Bersungguh-sungguh beribadah kepada Alloh Azza wa jalla, SEDANGKAN dirimu bermalas-malasan melakukan semua itu. Maka sadarilah bahwa Allah tidak menginginkan kebaikan untukmu. Sehingga Allah melemahkan semangatmu. Karena Allah tidak menyukai amalanmu dan Allah tidak suka engkau mendapat kebaikan, sebabnya adalah penyakit yang ada di dalam hatimu.โ€

(ar.miraath.net/fawaid/11705)

_________________________________

Yuk simak juga video terbaru terbaru dari masing-masing ulama di shahihfiqih dan jangan lupa SUBSCRIBE untuk memperoleh update video nasehat, maupun tanya jawab terbaru dari para ulama. dan juga SHARE nasehat dari para ulama kepada keluarga, kerabat, saudara, dan teman Antum agar semakin banyak yang mengetahui tentang islam dengan benar dari para ulama secara langsung. Jazaakumullahu khairan barakallah fiikum

Syaikh Sa’ad bin Turki al Khotslan – https://shahihfiqih.com/syaikh-saad-khotslan

Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syitsri – https://shahihfiqih.com/syaikh-saad-asy-syitsri

Syaikh Abdurrozzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr – https://shahihfiqih.com/syaikh-abdurrozzaq-al-badr

Syaikh Sulaiman bin Salimullah Ar-Ruhaily – https://shahihfiqih.com/syaikh-sulaiman-ar-ruhaily

Syaikh Shalih bin Abdillah bin Hamd al-Ushoimi – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-ushoimi

Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-fauzan

Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqithi – https://shahihfiqih.com/syaikh-muhammad-mukhtar-asy-syinqithy

Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-luhaidan

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani – https://shahihfiqih.com/syaikh-al-albani

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin – https://shahihfiqih.com/syaikh-shalih-al-utsaimin

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz – https://shahihfiqih.com/syaikh-abdul-aziz-bin-baz