1852. TANYA JAWAB | Riyaadhush Shaalihiin | Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
Muhammad Nuzul Dzikri | 3 minggu yang lalu
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada Allah
Hadits ke-400 | Hadits Abdullah bin Utbah bin Mas’ud Radhiallahu ‘anhu
Dari Abdullah bin Utbah bin Mas’ud Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, Saya mendengar Umar bin Al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu anha berkata,
إِنَّ نَاساً كَانُوا يُؤْخَذُونَ بالوَحْي في عَهْدِ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، وإِنَّ الوَحْيَ قَدِ انْقَطَعَ، وإِنَّمَا نَأْخُذُكُمُ الآنَ بِما ظَهَرَ لَنَا مِنْ أَعْمَالِكُمْ ، فَمَنْ أَظْهَرَ لَنا خَيْراً ، أَمَّنَّاهُ ، وقرَّبناه وَلَيْس لنَا مِنْ سَريرَتِهِ شيءٌ ، اللَّهُ يُحاسِبُهُ في سرِيرَتِهِ ، ومَنْ أَظْهَرَ لَنَا سُوءاً ، لَمْ نأْمنْهُ ، وَلَمْ نُصَدِّقْهُ وإِنْ قال إِنَّ سَرِيرَتَه حَسنَةٌ.
“Sesungguhnya beberapa orang telah dihukum berdasarkan wahyu pada masa Rasulullah ﷺ dan kini wahyu telah terputus, sesungguhnya kami menghukum kalian sekarang ini berdasarkan apa yang nampak pada kami dari amal perbuatan kalian, barangsiapa menampakkan kebaikan kepada kami, maka kami melindunginya dan mendekatkannya, dan kami tidak memiliki wewenang sama sekali terhadap rahasianya, Allah-lah ﷻ yang akan menghisab rahasianya. Dan barangsiapa menampakkan keburukan kepada kami, maka kami tidak menjamin keamanan-nya dan tidak mempercayainya, meskipun dia berkata, ‘Sesungguhnya hatiku baik’. ” (HR. Bukhari)