Orang Buta Pun Wajib Berjamaah di Masjid, Bagaimana dengan Kita yang Sehat?

Yufid Tv | 2 hari yang lalu

Orang Buta Pun Wajib Berjamaah di Masjid, Bagaimana dengan Kita yang Sehat? – Syaikh Sa’ad al-Khatslan

Para Sahabat radhiyallāhu ‘anhum dikenal dengan semangat luar biasa dalam mendirikan shalat berjamaah di masjid. Bahkan ada seorang lelaki dari mereka yang sedang sakit, namun tetap dipapah oleh dua orang hingga ia bisa berdiri dalam barisan shaf. Hal ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan shalat berjamaah di hati para Sahabat.

Ibnu Mas‘ud radhiyallāhu ‘anhu menegaskan bahwa di masa beliau, tidak ada yang absen dari shalat berjamaah di masjid kecuali orang munafik yang nyata kemunafikannya. Dari sinilah para Sahabat mengetahui tanda kemunafikan seseorang, yaitu meninggalkan shalat berjamaah tanpa uzur.

Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa seorang lelaki yang sakit tetap dipapah hingga ia berdiri di shaf. Padahal, sakit adalah uzur syar’i yang membolehkannya untuk tidak hadir di masjid. Namun ia tetap memaksakan diri, demi meraih keutamaan shalat berjamaah. Ini menjadi teladan tentang betapa mereka mengagungkan syiar Islam ini.

Lebih tegas lagi, kisah seorang sahabat buta yang meminta kepada Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam keringanan shalat di rumah karena tidak ada penuntun ke masjid. Beliau bertanya, “Apakah engkau mendengar seruan adzan?” Sahabat itu menjawab, “Ya.” Maka Nabi bersabda, “Kalau begitu, penuhilah panggilan itu!” Dalam riwayat lain, beliau bersabda, “Aku tidak menemukan uzur bagimu.” Hal ini menunjukkan bahwa meski dalam keterbatasan, shalat berjamaah tetaplah sebuah kewajiban.

Lantas bagaimana dengan kita yang sehat, bisa melihat, dan mampu? Tentu lebih tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat berjamaah di masjid. Maka, hendaklah setiap Muslim bersemangat menegakkannya, sebagaimana para Sahabat dahulu bersemangat menjaganya.

Umar bin Khattab radhiyallāhu ‘anhu pernah menulis kepada para gubernurnya: “Perkara terpenting bagi kalian di sisiku adalah shalat. Siapa yang menjaganya, berarti ia telah menjaga agamanya. Adapun siapa yang melalaikannya, maka terhadap perkara lain ia pasti lebih melalaikannya.” Nasihat ini mengingatkan kita bahwa shalat adalah tiang agama, dan menjaga shalat berjamaah berarti menjaga agama secara keseluruhan.

#nasehatulama #sholatjamaah #keutamaanshalat

*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!

INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:

Laporan Produksi:
https://yufid.org/category/laporan-produksi-yufid/

Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/

Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:

BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451

Paypal: [email protected]

NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.

3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:

YUFID.TV:
https://youtube.com/@yufid
(https://youtube.com/@yufid)
YUFID EDU:
https://youtube.com/@yufidedu
(https://youtube.com/@yufidedu)
YUFID KIDS:
https://youtube.com/@YufidKids

YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: https://www.facebook.com/Yufid.TV/
Instagram: https://www.instagram.com/yufid.tv/
Telegram: https://telegram.me/yufidtv

AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud: https://soundcloud.com/kajiannet

YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)